Metode & Algoritma | List Tutorials | Source Code | About | Sitemap
Konsultan Tesis
Bimbingan dan Konsultasi Tesis Informatika bersama team Project Graduate Indonesia. Konsultasi hanya untuk yang sudah me-Like FB kami (Silahkan LIKE tombol ini jika belum).
. Scroll kebawah untuk memasukan kode AntiSpam Protection. Hasil konsultasi akan kami kirimkan ke email Anda.

Cara Menyusun Proposal Tesis Skripsi Informatika




.


Metode dan Algoritma | Cara Menyusun Proposal Tesis Skripsi Informatika . Anda bisa melakukan konsultasi tentang Cara Menyusun Proposal Tesis Skripsi Informatika melalui form di samping kanan !!!


Contoh Pembuatan Proposal Skripsi Informatika


BAGAIMANA CARA MENYUSUN

PROPOSAL TESIS SKRIPSI & TUGAS AKHIR

TEKNIK INFORMATIKA?


Penyusunan Tesis Skripsi Tugas Akhir Informatika

Saat ‘musim’ penyusunan tesis skripsi & tugas akhir informatika  tiba, para mahasiswa & mahasiswi dibingungkan oleh pertanyaan di dalam dirinya “Apa sebaiknya judul yang kita pilih?” “Kalau judulnya begini bagaimana ya? Kalau judulnya begitu bagaimana ya?” Setelah bermenung berhari- hari untuk menemukan kata- kata judul sedemikian rupa agar terlihat ‘keren’ & ‘ngilmiyah’ akhirnya mahasiswa & mahasiswi mantap dengan judul penelitiannya & dengan wajah berseri- seri membawanya ke hadapan dosen pembimbing. Tetapi apa tanggapan pembimbing? “Wah, ini tidak layak untuk tesis skripsi & tugas akhir informatika ”, atau “Apa bedanya dengan proyek?”, atau “Argumentasi Saudara tidak memadai.”, & sebagainya. Dengan wajah yang terlipat- lipat ‘kayak’ koran bekas ‘sumpel’ sepatu basah, mahasiswa & mahasiswi pulang dengan gontai. 

Beberapa hari  kemudian setelah bermenung lagi diperolehlah judul yang lebih ‘keren’ lagi dari sebelumnya. Tetapi setelah diajukan ke pembimbing, tetap saja ditolak. Capeeee deee… 

Hal pertama yang harus disadari oleh si mahasiswa & mahasiswi ini adalah “Jangan berangkat dari judul!!!” Yang kedua, “Jangan berangkat dari keingintahuan diri sendiri”, sebab sering terjadi hal yang ingin si mahasiswa & mahasiswi ketahui atau Saudara ketahui, itu sudah diketahui orang lain, yang belum tahu hanya Saudara sendiri, nah. Oleh sebab itu hal pertama yang dilakukan seharusnya bukan memilih judul, tetapi mengidentifikasi masalah atau kesenjangan, merumuskan masalahnya, menentukan tujuannya, kemudian barulah menentukan judul. 

Artikel berikut ini disusun dengan ururtan berdasarkan sistematika proposal tesis skripsi & tugas akhir informatika  pada umumnya, namun petunjuk- petunjuk rinci di dalamnya yang disertai contoh diharapkan bisa membantu para mahasiswa & mahasiswi yang menghadapi masalah dalam penyusunan proposal tesis skripsi & tugas akhir informatika .

JUDUL PENELITIAN

Judul Penelitian hendaknya spesifik, mengacu pada variabel/ objek/ model/ formula/ produk/ sistem; singkat & padat (tidak lebih dari 20 kata) namun tetap komunikatif, mengacu pada hakekat penelitian, & menarik (penelitian tersebut layak & perlu). Pada penelitian rekayasa, hindari penggunaan kata- kata ’Perencanaan’, ‘Perancangan’, ‘Pembangunan’, ‘Pengembangan’, & sejenisnya. Misal “Perancangan Model Pembelajaran Sistem Peredaran Darah Manusia dengan Metode Permainan (Games)”.

Kalau hasil penelitian ini berupa Model, maka gunakan judul  “Model Pembelajaran Sistem Peredaran Darah Manusia dengan Metode Permainan (Games)”. Contoh lain, misalnya “Pembangunan Alat Bantu Observasi Struktur Program….”, judul penelitiannya sebaiknya adalah “Alat Bantu Observasi Struktur Program….”, karena hasil
penelitiannya berupa alat bantu.

Pada penelitian nonrekayasa gunakan variabel, konsep, teori, metode, atau kata kunci yang menjadi titik berangkat & yang menjadi kajian utama dalam penelitian tersebut. Hindari penggunaan subjudul untuk menjelaskan ruang lingkup, karena ruang lingkup  ”Studi Kasus pada ......” jika penelitian ini bukan penelitian dengan metode Studi Kasus, atau dengan maksud hanya untuk menunjukkan lokasi penelitian.

A. LATAR BELAKANG


Latar belakang berisi tentang studi pendahuluan yang telah dilakukan mahasiswa berkaitan dengan adanya masalah baik dari sisi masyarakat ataupun sisi pengembangan ilmu pengetahuan & teknologi (iptek). Masalah muncul karena adanya kesenjangan, misal antara kebutuhan dengan ketersediaan, antara harapan dengan  kenyataan, antara standar dengan ketercapaian, antara keingintahuan dengan jawaban dari iptek, dan sebagainya.

Kesenjangan pertama

Kesenjangan pertama yang dijumpai dari sisi masyarakat atau pengguna perlu diperdalam pembahasannya agar bisa dipastikan tidak ada solusi lain selain melalui hasil penelitian ini nantinya. Konversi proses manual menjadi proses yang berbasis komputer perlu dilandasi argumentasi yang kuat. Misal, proses pembelajaran ‘Sistem Tata Surya’ atau ‘Fusi Nuklir’ tidak mungkin dilaksanakan di kelas dalam skala nyata, namun dengan pendekatan sistem berbasis komputer hal tersebut bisa dilakukan. Berbeda dengan ‘Pembelajaran Instalasi LAN’. Sistem pembelajaran berbasis komputer tak akan memiliki nilai lebih dibanding praktikum di laboratorium. Perlu diingat bahwa penelitian harus berangkat dari sesuatu yang general & menghasilkan sesuatu yang bersifat general pula, sekalipun masalah yang diangkat sangat spesifik. 

Kesenjangan Kedua

Kesenjangan kedua yang berasal dari sisi pengembangan iptek  merupakan titik berangkatyang tidak boleh diabaikan dalam penelitian. Kesenjangan ini bisa diperoleh melalui jurnal- jurnal hasil penelitian. Ada kalanya suatu penelitian tidak bisa dilakukan dengan tuntas, atau masih memiliki kelemahan. Lakukan studi guna melihat kemungkinan ada peneliti lain yang sudah menyempurnakan kelemahan tersebut.

Kesenjangan Dari Sisi IPTEK

Selain itu kesenjangan dari sisi iptek bisa diidentifikasi melalui pengujian atau evaluasi terhadap hasil- hasil iptek terbaik saat ini yang sesuai dengan topik penelitian. Pengujian dilakukan berdasarkan indikator/ parameter standar sesuai teori yang ada. Contoh parameter standar kualitas perangkat lunak dari sisi transisi produk menurut McCall adalah interoperability, reusability, & portability. Lakukan pengujian terhadap produk atau sistem berdasarkan parameter tersebut. Bila tidak ada satu pun perangkat lunak yang sesuai dengan topik penelitian bisa memenuhi seluruh standar tersebut, maka ini peluang bagi mahasiswa & mahasiswi untuk melakukan penelitian bagi penyempurnaannya. Dengan demikian bisa dipastikan hasil penelitian ini nantinya akan memiliki nilai tambah dalam pengembangan iptek.

Pada sisi lain kesanggupan memaknai suatu phenomena berdasarkan empiri sensual (indera), lojik, & etik serta penguasaan terhadap state of the art sesuai minat & bidang keahlian perlu dimiliki oleh setiap mahasiswa. Telaah pustaka atau studi pustaka harus dilakukan sejak proses identifikasi masalah hingga penulisan latar belakang ini. 

Pustaka yang ditelaah sebaiknya berasal dari jurnal atau publikasi hasil- hasil penelitian terkini agar state of the art diperoleh. Cantumkan referensi- referensi yang digunakan dalam  pembahasan masalah baik dari sisi masyarakat pengguna ataupun dari sisi pengembangan iptek.

B. RUMUSAN MASALAH


Keberhasilan dalam melakukan studi pendahuluan, seperti yang tertuang dalam latar belakang, sangat menentukan ketajaman rumusan masalah. Rumusan “Lambannya proses pencarian data transaksi bulanan berdasarkan klasifikasi tertentu”, belum bisa dikategorikan sebagai rumusan masalah penelitian teknik informatika. mahasiswa & mahasiswi perlu melakukan studi lebih mendalam terhadap mekanisme pencarian yang digunakan. 

Bila ternyata kelambanan itu disebabkan oleh logika pencarian yang kurang baik, lakukan kajian terhadap berbagai algoritma searching terbaik saat ini untuk menemukan kelemahannya. Apabila tidak ditemukan, maka sebaiknya mencari topik yang lain.

Namun bila dijumpai kelemahan misalnya pada algoritma binary search, rumuskan kelemahan algoritma tersebut. Rumusan masalah yang berkaitan dengan belum adanya sistem, alat bantu, atau model
tertentu yang dibutuhkan saat ini harus disertai data, argumentasi yang memadai, dan berlaku dengan cara  umum, tidak pada objek atau lokus tertentu. Misalnya “Belum tersedianya alat bantu perencanaan anggaran daerah”, maka perlu didukung oleh referensi yang menyatakan hal itu, bahwa di seluruh dunia alat bantu tersebut belum pernah diciptakan.

Problem Statement

Bentuk rumusan masalah (problem statement) adalah dalam kalimat deklaratif, tidak dalam bentuk kalimat tanya (research question) seperti pada penelitian ilmu-ilmu sosial/ penelitian kuantitatif (penelitian ilmu sosial pun tidak mengharuskan rumusan masalahnya dalam bentuk kalimat tanya) (Dikti, 2006), melainkan dalam bentuk
pernyataan (state of the problem) yang merupakan rumusan dari masalah- masalah yang telah terindentifikasi.

Research Question sering digunakan dalam penelitian kuantitatif, biasanya untuk memudahkan penyusunan kalimat hipotesis skripsi & tugas akhir informatika . Meskipun demikian research question perlu diawali dengan rumusan masalah yang jelas terlebih dahulu.

Bila penelitian berjenis nonrekayasa, bagian ini juga merupakan pendekatan untuk penyelesaian masalah sehingga bisa dilengkapi pula dengan definisi, asumsi, lingkup penelitian, & hipotesis skripsi & tugas akhir informatika .

C. TUJUAN PENELITIAN


Tujuan Penelitian disusun berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan sehingga bila tujuan penelitian tercapai, maka akan diperoleh solusi bagi pengatasan masalah dengan cara  langsung.

Tujuan penelitian juga merupakan output/ target yang terukur sehingga evaluasi hasil bisa diukur melalui ketercapaian tujuan penelitian ini. Hindari penggunaan kalimat aktif, 

misal: ”Merancang ……..” atau “Membangun…..” sebab proses merancang yang hanya sampai 50% saja sudah termasuk kategori merancang. Hal ini berbeda bila digunakan kalimat “Terwujudnya rancangan …..”. Kalimat ini lebih terukur karena bila rancangan tidak terwujud berarti tujuan penelitian tidak tercapai.

Penelitian bisa bertujuan untuk menjajagi, menguraikan, membuktikan, menerapkan suatu gejala, konsep, atau dugaan terutama pada penelitian nonrekayasa. Kalimat tujuan pada jenis penelitian ini pun juga harus terukur sehingga peneliti bisa mengukur dan menyajikan ketercapaian penelitiannya sendiri.

D. MANFAAT PENELITIAN


Manfaat penelitian merupakan perkiraan bila tujuan penelitian tercapai. Hal ini bisa diperkirakan melalui outcome/ dampaknya bagi masyarakat & dunia iptek. Paling tidak terbisa tiga nilai tambah yang harus diberikan oleh suatu penelitian, yakni bagi masyarakat pengguna, bagi pengembangan iptek, & bagi peningkatan nilai ekonomi.

Bila penelitian berkaitan dengan kebijakan, misalnya jenis penelitian evaluasi, maka perlu diuraikan pula manfaat bagi kebijakan institusi. 

E. LANDASAN TEORI


Landasan teori berisi uraian teori, temuan, & bahan penelitian lainnya yang dijadikan landasan untuk menyusun kerangka teori atau construct yang akan digunakan dalam penelitian, berupa hubungan antarvariabel/ objek yang mengacu pada rumusan masalah.

Pada penelitian rekayasa tinjauan terhadap penelitian- penelitian yang ada, teori- teori, model, formula, & sebagainya digunakan untuk menyusun kerangka pemikiran yang dijadikan landasan dalam perencanaan, perancangan, pembangunan, penerapan, atau pengembangan model, metode, konstruksi, komponen, produk, atau sistem.

Terbisa kemungkinan dimanfaatkannya teori dari bidang ilmu lain, seperti formula, atau model yang siap direkayasa agar menjadi alat bantu, emulator, perangkat lunak aplikasi, dan sebagainya.

Kajian Pustaka dan Lainnya

Kajian pustaka yang melandasi rekayasa didasarkan pada state of  the art (dari jurnalpenelitian terbaru) ataupun teori- teori yang telah matang (dari textbook) yang diupayakan asli dari sumbernya sehingga terbisa kemungkinan berasal dari tahun- tahun yang sudah lama berlalu. Kelompokkan hasil- hasil kajian tersebut ke dalam sub-subbab dengan cara  terstruktur (tidak linier) sesuai dengan kerangka yang disusun berdasarkan topik atau judul penelitian.

Teori dan Definisi

Bedakan dengan cara  tegas antara teori & definisi atau terminologi. Definisi maupun terminologi yang sudah umum diketahui masyarakat TI tidak perlu diuraikan lagi, misal pengertian tentang informasi, perangkat lunak, data flow diagram, & sebagainya.

Bab Landasan Teori

Bab landasan teori harus lebih sarat dengan teori, postulat, hukum, dalil, aksioma, formula, asumsi & sebagainya yang mendukung pembentukan kerangka teori atau kerangka pemikiran rekayasa. Oleh sebab itu sebenarnya penelitian sudah bisa dikatakan selesai saat kerangka teori atau kerangka pemikiran diperoleh, sekalipun belum dibuktikan. 

Sebagai contoh teori bigbang & teori relativitas sudah dikatakan sebagai teori sekalipun belum terbuktikan karena berbagai keterbatasan yang ada. Namun bila tidak ada alasan yang bisa dipertanggungjawabkan, maka semua kerangka teori atau kerangka pemikiran rekayasa harus dibuktikan dengan cara  empiris sebagai bagian dari kaidah ilmiah.

Kerangka Pemikiran

Kerangka teori atau kerangka pemikiran yang telah tersusun perlu ditulis dalam subbab tersendiri. Kerangka pemikiran rekayasa perlu dilengkapi dengan ringkasan rumusan masalah sebagai masukan pemikiran, & ringkasan tujuan sebagai keluaran hasil pemikiran yang sekaligus menjadi solusi. Lihat contoh berikut ini.

Kerangka pemikiran ini merupakan rancangan penelitian guna penyelesaian masalah sulitnya memahami program sumber suatu sistem besar yang ditulis dengan bahasa fortran, dengan maksud untuk memahami & memperoleh komponen- komponen, fungsi, struktur, & data bagi keperluan penyempurnaan sistem (reengineering).

Dokumen rancangan tidak tersedia (alien code), metode observasi belum ada, alat bantu observasinya pun juga belum pernah diciptakan orang, sementara program yang ditulis dengan bahasa fortran cenderung tidak terstruktur (spaghetti code). Diperlukan metode dan alat bantu untuk mengobservasi program hingga diperoleh pemahaman dan komponen- komponen, fungsi, struktur, & data untuk kemudian direpresentasikan ke dalam bentuk diagram (action diagram). 

Berdasarkan teori, model, & metode tentang reverse engineering peneliti menyusun kerangka tersebut di atas. Dari kerangka pemikiran tersebut tampak bahwa masalah yang muncul bisa terselesaikan dengan pendekatan & fungsi yang disusun sehingga dihasilkan metode & alat bantu observasi struktur program.

F. METODE PENELITIAN


Metode penelitian bisa pula diartikan sebagai prosedur, alat-alat, & bahan yang digunakan dalam penelitian yang bersifat khas & khusus untuk penelitian yang dirancang. Sehingga apabila metode ini dilakukan sekali lagi oleh peneliti yang berbeda, maka akan diperoleh hasil yang sama dengan peneliti sebelumnya. 

Prinsip Objektivitas

Ini sesuai dengan prinsip objektivitas dalam pandangan positivisme. Apabila metode ini bisa digunakan juga oleh peneliti lain untuk menyelesaikan masalah yang berbeda (bukan objek atau lokus yang berbeda) sehingga kemudian menghasilkan sesuatu yang berbeda pula, maka metode tersebut tidak tepat, terlalu umum, & tidak khas.

Kerangka Pemikiran dan Teori

Metode penelitian disusun dengan mengacu pada kerangka pemikiran atau kerangka teori yang telah dibentuk. Alat, bahan, & prosedur yang dilakukan dalam penelitian perlu dicantumkan dengan jelas & rinci. Demikian pula model, variabel, construct, definisi operasional, teknik pengumpulan data, teknik analisis, cara penafsiran, & penyimpulan hasil penelitian harus khas untuk penelitian tersebut. 

Hal ini bisa diperoleh bila peneliti dengan cara  konsisten mengikuti kerangka pemikiran atau kerangka teori yang telah diperoleh, yang memiliki benang merah dengan landasan teori, tujuan, masalah, & latar belakang penelitian.





Source Code ActionScript AS3 ASP.NET AJAX C / C++ C# Clipper COBOL ColdFusion DataFlex Delphi Emacs Lisp Fortran FoxPro Java J2ME JavaScript JScript Lingo MATLAB Perl PHP PostScript Python SQL VBScript Visual Basic 6.0 Visual Basic .NET Flash MySQL Oracle Android
Related Post :


Project-G
Judul: Cara Menyusun Proposal Tesis Skripsi Informatika
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh x2r3ee

Anda sedang membaca artikel tentang Cara Menyusun Proposal Tesis Skripsi Informatika, Semoga artikel tentang Cara Menyusun Proposal Tesis Skripsi Informatika ini sangat bermanfaat bagi teman-teman semua, jangan lupa untuk mengunjungi lagi melalui link Cara Menyusun Proposal Tesis Skripsi Informatika.


Posted by: Metode Algoritma Updated at: 08.27